Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT
SUARA SASTRA - Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT - Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT merupakan salah satu naskah dari sekian banyak naskah - naskah drama tema cinta yang selalu populer khususnya dikalangan para remaja.
Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT menyajikan cerita cinta anak remaja yang menginspirasi dan motivasi bagi teman - teman untuk selalu menjaga cinta dengan sebaik mungkin.
Dengan adanya Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT semoga dapat menjadi referensi untuk pementasan drama atau tugas sekolah teman - teman. Nah, berikut Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT dari SUARA SASTRA.
Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT - SUARA SASTRA |
PERTEMUAN SINGKAT
Karya : Ariz Maharib
Saat itu, waktu libur panjang telah tiba. Bagi semua orang yang mempunyai banyak kesibukan kini waktunya untuk istirahat. Bagi mereka waktu libur panjang merupakan kesempatan untuk melepas penat.Di ruangan keluarga terjadi percakapan antara gadis yang bernama Cicil dan orang tuanya.
Cicil :"Ayah, liburan kali ini kita mau kemana yah?"
Ayah :"Hmm...kemana yah? Ayah juga masih bingung."(Jawab ayahnya masih bingung).
Ibu :”Kita liburan ke Puncak saja. Bagaimana?” (Ibunya mengusulkan).
Cicil : Cicil gak mau ke Puncak ah bu, Cicil maunya ke Pantai saja."
Ibu :"Ya sudah terserah kamu saja Cil, ibu kan hanya mengusulkan."
Cicil :"Iya ibu. Ayah bagaimana? Setuju tidak?"(Tanya Cicil pada ayahnya).
Ayah :"Ayah setuju-setuju saja. Memangnya mau ke Pantai mana?"
Cicil :”Hmm...Ke Pantai Pangandaran saja, yah."
Ayah :"Ya sudah. Kita berangkat hari jum'at.”
Keesokan harinya Cicil berbicara pada Resti (saudaranya) bahwa dia akan liburan ke Pantai Pangandaran.
Cicil :"Hey Resti."(sapa Cicil).
Restti :"Iya Cil. Apa?"
Cicil :”Hari Jum'at aku sama ayah dan ibu akan liburan ke Pantai Pangandaran, kamu mau ikut?"
Resti :"Hmm gimana yah? Aku bingung."
Cicil :"Kenapa bingung?"
Resti : :"Aku harus minta izin dulu sama orang tuaku dulu, Cil. kalo beri izin, nanti aku hubungi kamu.”
Cicil : "Ya sudah. Aku tunggu keputusannya. Aku pulang dulu yah!”
Resti :"lya. Hati-hati di jalan.”
Raja siang telah digantikan dewi malam. Bintang-bintang menghiasi malam itu. Cicil pun sedang bersantai di teras depan. Tiba-tiba handphonenya berbunyi. Lalu Cicil mengangkat telponnya.
Cicil :"Halo Resti? Bagaimana keputusannya?"
Resti : "Aku dapat Izin, Cil. Hari jum'at aku ikut kamu ke Pangandaran.”
Cicil :"Yeyeye asik... ada temen juga.""(jawab Cicil sangat gembira).
Resti :"Iya,Cil. Nanti aku ke rumah kamunya malam Jum'at yah."
Cicil : "Iya Resti. Aku tunggu."
Telpon nya pun terputus. Cicil pun langsng masuk kamar untuk tidur. Di pagi hari, mereka sekeluarga berangkat dari Kota Bandung menuju Pantai Pangandaran. Sepanjang perjalanan mereka bercanda gurau. Sampai tak terasa pukul 12.35 WIB mereka sampai di Pantai Pangandaran Hari pertama itu mereka mencari penginapan dan beristirahat Di hari kedua Cicil dan Resti pergi menikmati pemandangan Pantai Mereka berfoto-foto berdua
Cicil : "Bagus banget yah pemandangannya, Res? Ayo kita duduk sambil lihat hasil fotoya.!"
Resti : "Iya, Cil. Coba mana foto-fotonya, Cil?"
Cicil : "Nih."
Resti :"Wih... keren banget perpaduan pemandangan sama kitanya, Cil. Hehehe.." (jawab Resti sambil nyengir),
Cicil :"Oh iya bener banget. Hehehe..."
Cicil pun duduk sendirian sambil menikamti pemandangannya. Sementara saudaranya berfoto-foto lagi. Tanpa dia sadari, ternyata ada pria yang mengawasinya sejak ia berfoto-foto tadi dengan Resti. Lalu pria itu menghampirinya berniat untuk kenalan.
Ricky :"Hey...lagi liburan sama keluarga yah?"(Tanya pria itu sabil basa-basi)
Cicil :"Iya."(Jawabnya singkat).
Ricky :"Sama dong. Oh iya, kenalin aku Ricky."
Cicil :"Aku Cicil."
Ricky :”Kalau boleh tahu kamu dari mana?" (tanya Ricky)
Cicil :”Dari Bandung."
Ricky :"Wah lumayan jauh juga.”
Cicil : “Ya lumayan lah bikin cape juga. Emang kamu orang mana?"
Ricky : “Hmm asli dari Jakarta tapi ada saudara sih di Banjar. Jadi kalau liburan pulang ke rumah saudara di Banjar, ya kali-kali nyempetin juga ke Pangandran buat sekedar refreshing." Cicil : "Wah lebih jauhan kamu dong."
Ricky : “Iya sih, tapi ada yang beda loh dari liburan kali ini.”
Cicil :” “apa yang beda?"
Ricky : “Liburan kali ini lebih menyenangkan soalnya selain bisa melihat Pangandaran yang sangat indah, aku juga bisa melihat kamu yang cantik.” (Gombal Ricky).
Saat itu, Cicil tak berkata apa-apa ia hanya menebarkan senyum manisnya kepada pria yang baru ia kenal. Kini Cicil mulai bisa menerima Ricky sebagai teman barunya, mereka tampak cepat akrab. Tanpa rasa canggung mereka pun saling melontarkan candaan kata. Ditengah keasikan mereka terdengar ada seorang yang memanggil Cicil, ternyata itu suara Resti saudara sepupunya.
Resti : "Cil panas nih, ke kamar yukl" teriak resti)
Cicil : "Iya, tunggu bentar"(sahut Cicill)
Tanpa pikir panjang up Ckcil bergegas menyusul Resti yang berada jauh di depannya Sebelumnya terlebih dahulu sa pamit kepada Ricky
BIODATA PENULIS
Ariz Muharib. Lahir di Ciamis, 21 Mei 1992. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN 1 Pamarican, menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Pamarican, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 3 Banjar. Pada tahun 2013 melanjutkan studi pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh. Saat ini penulis bergiat di Komunitas Cipta Sastra Indonesia (KCSI) Prodi Diksastrasia Unigal.
Nah, itulah teman - teman Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT dari SUARA SASTRA .
Semoga Bermanfaat
Terimakasih
Nah, itulah teman - teman Naskah Drama Singkat Tema Cinta : PERTEMUAN SINGKAT dari SUARA SASTRA .
Semoga Bermanfaat
Terimakasih