SUARA SASTRA - Naskah Drama Anak Sekolah : " Cinta dan Persahabatan "
Teman - teman pada kali ini SUARA SASTRA akan berbagi lagi naskah drama terbaru di tahun 2022. Naskah drama yang akan SUARA SASTRA bagikan pada kesempatan kali ini bertema Kisah Cinta dan Persahabatan anak sekolah. Selamat membaca ya ....
Naskah Drama Anak Sekolah : " Cinta dan Persahabatan " - SUARASASTRA.COM |
CINTA DAN PERSAHABATAN
Karya : Atik Sri Hartatik
Naskah Drama ini menceritakan tentang pemuda yang berstatus sebagai siswa SMA namun bertempat tinggal di asrama yang tinggal di kamar 21 lantai 2, mereka adalah sahabat yang selalu kompak dan setia kawan di dalam melakukan kegiatan ataupun dalam memecahkan masalah. Pada suatu hari mereka bercanda ria dan bergurau satu sama lain. Ketika sedang bercanda dengan sahabat yang sangat dekat itu dapat melupakan segalanya bahkan kesedihan sekalipun akan terhapus secara sekaligus karena kehadiran sahabat. Pada suatu hari Azka jatuh cinta kepada seorang wanita yang bernama Rully, Rully yang bertubuh mungil namun parasnya sangat cantik itu membuat setiap laki-laki terpikat oleh kecantikannya termasuk Azka. Azka sangat ngebet sekali terhadap Rully namun sayangnya Azka tertutup dan memilih memendam perasaannya agar semua orang tidak ada yang tahu bahkan sahabatnya sekalipun. Tapi akhirnya teman-teman sekamarnya curiga karena Azka sering melamun dan tersenyum sendiri dan terjadilah guyonan dari teman-teman sekamarnya. Dan Azka pun bercerita karena telah dirayu oleh temantemannya, namun tanpa di sangka-sangka diantara temannya Azka ada yang suka juga terhadap Rully. Dan dia sangat marah setelah mendengar penjelasan Azka dia adalah Revan anaknya saudagar Singkong. Terjadilah permusuhan diantara mereka berdua dan akhirnya mereka memilih persahabatan daripada permusuhan gara-gara wanita.
Para Pemain / Pemeran / Tokoh :
Pemeran Utama : Azka
Pemeran Pembantu : Revan Rully Nandan Hengky
Pemeran Piguran : Budi Rafly
Pada suatu hari Asrama lantai 2 kamar 21 terdengar banyak orang yang sedang berbincang dengan disertai dengan canda tawa. Tertawa yang menandakan keceriaan yang keluar dali lubuk hati karena keterikatan yang tulus antara mereka.
Budi : Ehemm.....Kalian tahu gak sih sekarang tangal berapa?
Raffly : Emangnya kenapa kamu tanya-tanya soal tanggal?Emangnya ada yang penting? Atau ada acara yang penting? Atau ada jadwal nih?
Budi : Eh Raff bisa gak sih nanya nya jangan banyak-banyak, kan gue bingung jawabnya harus jawab yang mana dulu. Dasar loe kalau nanya ke gue itu kaya ke Narasumber aja sih. Raffly : hehe sorry, habisnya gue penasaran sih...emang kenapa loe nanyain tanggal?
Budi : hehehe gak ada apa-apa sih, Cuma gue khawaatir gak bakalan cukup nih, masalahnya uang jajan gue sudah menipis, sudah hampir ludes nih.
Revan : sekarang kan tanggal 19 september, bener gak? Makanya jangan boros jangan suka ngehambur-hamburkan uang, dah tau gini kamu mau gimana coba? Sekarang baru tanggal 19, kan kalau habis uangnya loe pasti minjem kan sama gue?
Raffly : ia pastinya lah Budi minjem duit sama loe Van, kan loe anak saudagar singkong. Jadi loe tinggal bilang sama bokap loe untuk kirim duit.
Budi: hehe kok kalian tahu sih?
Hengky : gimana gue gak tahu sih, kan sudah jadi tradisi loe kalau kiriman duitnya habis pasti loe pinjem kan sama Revan. Bener gak?
Budi : ya gak apa-apa, kan nanti kalau udah datang kirimannya gue langsung bayar. Lagian kan Revan uang jajannya banyak, jadi gue bebas pinjemnya berapa aja. Haha bener gak Revan?
Revan : iya. Loe mah giliran ada maunya aja loe puji gue.
Lalu nandan yang tadinya tidur pun terbangun karena terganggu oleh suara kencang obrolan teman-temannya, dan ia pun ikut menyahut terhadap obrolan teman-temannya.
Nandan : iya kan Revan anaknya juragan singkong, jadi santai aja kan. Bokapnya kan banyak duitnya. Jadi Van tinggal minta aja tuh sama bokap loe, jangan sungkan-sungkan haha. Revan : iya lah makasih ya ocehannya.
Dan keesokan harinya, ketika sedang menjalankan aktivitas di sekolah.
Bruuuukkkk!!!! (Azka tidak sengaja menabrak gadis cantik, dan gadis cantik itu adalah Rully)
Rully : eh kamu kalau jalan lihat-lihat kenapa... punya mata gak sih?
(Azka hanya bengong melihat Rully yang sedang marah-marah kepada dirinya).
Rully : Hai kak. Kok jadi bengong sih? Emangnya ada yang lucu ya di dalam perkataanku tadi?
Azka : 0.. O... O.. sorry ya aku gak sengaja, soalnya tadi aku sangat terburu-buru mau ke toilet, maaf yah.... Maaf banget.
Rully : makanya kalau jalan tu lihat-lihat dong ka, terus jangan melamun melulu nanti kesambar setan loh. Yaudah deh saya maafkan kak.
Azka : eh BTW kamu itu sebenarnya anak mana sih? Kok aku sekarang baru lihat kamu sih?
Rully : oh aku anak baru kak disini, pindahan dari SMAN 1 Jogjakarta
Azka : jadi kamu anak baru ya disini?
Rully : ia kak.
Azka : kenalin deh aku Azka Pratama anak XII IPA, kalau kamu masuk di kelas mana Rull?
Rully : oh aku masuk di kelas X IPA kak, terus aku minta maaf ya karena tadi aku sudah marah-marah sama kakak, abisnya kakak sih pake acara tabrak-tabrak segala, maaf banget ya kak.
Azka : oh iya tidak apa-apa, nama kamu siapa?
Rully : nama saya Rully kak.
Azka : waw nama yang cantik, sama seperti orangnya cantik juga. : yeah kakak. Kalau bikin orang GR aja kakak pinter banget, biasa aja kali kak gak usah berlebihan.
Azka : kalau emang kenyataannya cantik gimana?
Rully : aduh.... Kok jadi panjang gombalnya sih kak. Cukup ya Rully mau masuk kelas, gak enak di lihat anak-anak yang lain.
Azka :ya sudah, Good Luck ya
Rully : Assalamualaikum.
Azka : Waalaikumsalam.
Dan mereka masuk ke dalam kelasnya masing-masing hingga bel pulang berdering menandakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) telah .selesai
Azka : (tersenyum sendiri di kamarnya) di dalam hati Azka mengatakan "seandainya aku bisa punya pacar seperti rully alangkah indahnya dunia ini" Dibalik semua itu ternyata ada dua pasang mata yang sedang mengintip
Nandan : ehh ky... azka kenapa ya dari kemarinya dia jarang makan dan hanya tersenyum sendiri dan melamun?
Hengky : mungkin dia kerasukan jin kali atau belajar akting teater?
Nandan : aahh? Zaman sekarang masih percaya yang kaya gituan, enggak lah mungkun dia lagi jatuh cinta kali. Masa sih orang teater bisa jatuh cinta sih?
Hengky : ialah wong teater juga manusia. Biar gak penasaran kita tanyakan yuk.
Nandan : duaarrrr.......... Ayoooo kenapa ini kok ngelamun sendirian sambil senyum-senyum lagi?
Azka : ahh.... Kamu ini kaget-kagetin aku aja, gak ada apa-apa kok.
Hengky : masa sih?
Azka : iya gak ada apa-apa.
Nandan : tapi kenapa kamu tersenyum sendirian? Lagi jatuh cinta ya?
Azka : kamu ini kalo disuruh neliti orang pintar, kalau emang iya kenapa?
Hengky : yaaa gak apa-apa, tapi raja teater sekolah kita jatuh cinta sama siapa ya dan?
Nandan : sama siapa ya?
Azka : eh kok jadi wawancara sih.
Hengky : azka. cerita kenapa sih ma kami barang kali kami bisa bantu kamu?
Azka : tapi janji ya jangan gosippin aku, soalnya aku paling anti sama gosip apalagi kalo sampai kedengeran Virda si-Ratu Gosip sekolahhan kita itu..
Nandan : yah!! Kita janji gak akan gosippin kamu di sekolah, emang cewek yang kamu cintai itu siapa sih?
Azka : dia itu anak baru di sekolah kita itu lho... si Rully itu. : ohh.... Anak pindahan itu...
Hengky : Oh anak pindahan itu ...
Azka : ia betul tapi aku malu mau ngungkapin perasaan ini.
Nandan : malu? Masa sih anak teater yang sudah jadi juara ini malu. Emang kamu bisa malu juga ya Azka? (Nandan dan Hengky tertawa)
Azka : ya di panggung itu gampang frend tapi kalau masalah hati ke hati itu berat. Berraaattt banget... Hengky :ya sudah ku doain aja ya, semoga sukses
Dan di ketika malam hari di dalam kamar terdapat tujuh anak, ada yang lagi copy paste PR temannya, juga ada yang lagi baca komik.
Nandan : hai teman-teman semua, pada tahu gak sih ada berita baru
Revan : berita baru apa?
Hengky : si-Raja teater sekolah kita lagi jatuh hati tuh
Raffly : wah sama siapa tuh?
Nandan : denger-denger sih sama anak baru
Revan : anak baru siapa?
Hengky : Rully itu lho..
Revan : apa!!! Rullyy?? (wajah Revan berubah menjadi marah)
En kamu itu gak tahu terimakasih yah, udah aku baik-baikin jadi temen, eh malah mau ambil orang yang aku sukai.
Azka : lho emang kamu siapanya dia kok jadi sewot begitu.
Revan : memang aku bukan siapa-siapanya dia, tapi aku lebih dulu PDKT sama itu anak... Enak aja kamu ini.
Azka : terus mau kamu apa? Mau carok tah? (dengan nada tinggi sambil menunjuk-nunjuk wajah Revan)
Tanpa banyak bicara Revan telah menerkam pipi Azka dan begitu juga sebaliknya tapi perkelahian itu dapat di hentikan oleh temantemannya dengan di pisahkan.
Raffly : Tho ini kok jadi bertengkar sih... gara-gara perempuan kalian jadi gelap mata. Gila apa... perempuan itu banyak jangan jadi orang bodoh jangan bertengkar, kalian ini sudah kelas XII seharusnya sudah bisa belajar dewasa. Yasudah ayo berdamai dan lupakanlah perempuan itu, sekarang yang harus kalian ingat adalah belajar dan belajar... agar kalian lulus ujian nantinya. Azka dan Revan akhirnya berdamai dan bersahabat kembali.
TENTANG PENULIS
ATIK SRI HARTATIK lahir di Ciamis, 10 Desember 1995. menyelesaikan Sekolah Dasar di MI SUKARIA pada tahun 2007, lalu menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di MTs RIJALUL HIKAM JATINAGARA, Menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di MA RIJALUL HIKAM JATINAGARA, dan sekarang penulis sedang menempuh Pendidikan Strata 1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Galuh Ciamis.
Nah, itulah teman - teman Naskah Drama Anak Sekolah : " Cinta dan Persahabatan " dari SUARA SASTRA
Semoga Bermanfaat ya
Nah, itulah teman - teman Naskah Drama Anak Sekolah : " Cinta dan Persahabatan " dari SUARA SASTRA
Semoga Bermanfaat ya