SUARA SASTRA - Kumpulan Puisi Rindu - Teman - teman yang berbahagia, pada kali ini suara sastra akan berbagi Kumpulan Puisi Rindu. Nah, bagi teman - teman yang sedang dilanda kerinduan, tapi masih bingung bagaimana cara mengobatinya ? yaa.. kalo rindu obat yang palih ampuh harus ketemu. Namnun, gak selamnya kita bisa bertemu dengan seseorang yang kita rindukan, apalagi jika kita terpisah jarang yang jauh. Emmh, tapi untuk teman - teman jangan gak perlu galau, cobalah ungkapkan kerinduannya dengan Kumpulan Puisi Rindu dari SUARA SASTRA.
SUARA SASTRA - Kumpulan Puisi Rindu |
RINDU
Senja menemaniku
Suara lembutmu terngiang-ngiang dalam ingatan
Wahai adam, suaramu bagai obat penenang
Obat tenang dikala petang
DERET WAKTU
Waktu membuat aku benciBenci untuk mencintai
Aku telah menebar hati
Namun akhirnya tersakiti
Sekarang ruang hatiku sepi
Tak ada yang menemani
Aku harus mengerti
Dan sabar menanti
Aku akan tetap menyebarkan hati
Berharap senja selalu menemani
Membawakan cinta sejati
MALAM
Langit ditaburi cahaya malamHati dihantui rasa cemas
Hening bergelut dengan rindu yang membara
Bunga tidurku
Hadirkan dia dalam cerita malamku
JINGGA DILANGIT UNGU
Aku meminta pada yang adaAku merindu tak padamu yang semu
Langit nampak jingga
Hati nampak hitam
Rindu yang mencekram tak kunjung usai
Dalam hitam, gelap sang rembulan
Bayang wajah muncul dalam ingatan
Tak inginkan kau tenggelam
Dalam cerita cinta yang kelam
SEBUAH KATA TANPA MAKNA
Ada ketulusan yang selalu datang menyapaMenaruh hati dalam ketidak pastian
Aku ingin mengukir kebahagiaan dalam sebuah kenangan
Terluka dan berduka dua hal yang akan kudapatkan
GORESAN LUKA
Surya mulai menyengat diujung kepalaSuasana terlihat gelap gulita
Kalian menjelma bagai serigala
Kalian terkam kami tanpa rasa iba
Kepada angin kedamaian
Kepada senja keadilan
Aku rindu kebebasan
Ini hanyalah kisah kelam
Kesedihan dan luka mengisi hari
Luka yang sulit terobati
Nah, itulah teman - teman Kumpulan Puisi Rindu dari suara sastra. Semoga dapat mewakili perasaan teman - teman yang sedang dilanda kerinduan. He.
Terimakasih
Salam
SUARA SASTRA